Laman

Selasa, 07 Februari 2012

Hati-hati Memilih Makanan

         Sekarang ini, banyak sekali makanan yang dibuat dengan cara instan oleh pabrik-pabrik di negara kita. Meracik makanan tanpa proses yang benar juga dilakukan oleh para penjual makanan yang berdagang di pinggir jalan. Salah satu contohnya adalah mi ayam.


         Dalam acara Reportase Investigasi di stasiun televisi Trans, Sabtu (10/12'11), mi yang digunakan bukanlah yang sudah siap saji dan terjual di toko-toko. Tetapi, mi tersebut dibuat sendiri oleh si penjual dengan memasukkan bahan kimia yang disebut boraks (natrium tetrabonat) sebagai pengawet makanan.

Kamis, 26 Januari 2012

Menyoal Pendidik yang Tak Bijak


                 Dunia pendidikan merupakan suatu wadah yang berfungsi untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. Begitu penting arti pendidikan dalam kehidupan kita. Tanpa pendidikan, kita tentu tak mungkin bisa mengeja huruf, mengenal angka, membaca, menulis, dan sebagainya, baik dalam pendidikan formal maupun nonformal. Adanya lembaga pendidikan adalah sebagai tempat untuk belajar.
            Dalam proses pembelajaran, melakukan kesalahan adalah hal yang biasa. Sebab, pada dasarnya peserta didik memang sedang berada pada tahap belajar, belajar, dan belajar. Misalnya, salah dalam menjawab pertanyaan. Mereka yang sudah pandai saja terkadang masih bisa melakukan kesalahan untuk menjawab soal, apalagi yang kemampuan intelektualnya minim.

Senin, 23 Januari 2012

Peran Orangtua dalam Kemajuan Teknologi


Pada era modern saat ini teknologi berkembang dengan pesat. Ada dampak positif dari kemajuan teknologi. Namun, sisi negatif pun kerapkali tak terelakkan, entah itu teknologi informasi dan komunikasi ataupun teknologi permainan. Terlebih jika yang menggunakan teknologi tersebut adalah anak seusia SD yang rasa ingin tahunya sangat tinggi. Teknologi semacam itu bisa saja membawa ekses buruk untuk mereka kalau orangtua hanya membiarkannya begitu saja.

Harus diakui bahwa perkembangan zaman sudah membawa pengaruh dalam segala aspek termasuk pola pikir anak-anak. Anak zaman sekarang ‘otaknya’ lebih canggih. Dalam hal bermain pun mereka maunya menggunakan alat yang canggih pula. Jika dahulu anak-anak hanya bermain menggunakan alat mainan yang biasa, sekarang mereka lebih tertarik bermain menggunakan teknologi modern, seperti komputer, laptop, internet, dan juga play station. Dan yang sedang marak adalah permainan via internet yang biasa disebut game online. Siapa sangka kalau anak-anak lebih pintar menggunakan teknologi tersebut ketimbang orang dewasa?

Event WR PUBLISHING 2012: AUDISI BUKU "HANGAT DEKAPAN CINTA IBU"


Deadline: 22 Februari 2012
Syarat dan Ketentuan:
  1. Terbuka untuk umum dan anggota Writing Revolution.
  2. Tema: "HANGAT DEKAPAN CINTA IBU".
  3. Merupakan kisah nyata yang ditulis dengan gaya bercerita (narasi) yang mengalir dan indah (boleh memasukan dialog). Berisi tentang kerinduan kenangan-kenangan indah bersama ibu, momentum paling berkesan, dan hangatnya kasih sayangnya.
  4. Setiap peserta hanya boleh mengikutkan 1 tulisan.
  5. Panjang tulisan dengan judul maksimal 750 kata atau 3 halaman spasi 2 (ganda), kertas A4, margin 3 cm semua sisi, jenis huruf Times New Roman ukuran 12.
  6. Tulis biodata di bagian akhir tulisan maksimal 100 kata.
  7. Tulisan dikirim dalam LAMPIRKAN FILE (Attach File) ke email: Antologi_WR@yahoo.co.id
  8. Tulis di judul email: Event WR Publishing: JUDUL TULISAN-Nama Penulis.
  9. Sebarkan informasi ini sebanyak-banyaknya di FB dan Blog kamu.
  10. Koordinator: Rurin Kurniati.

Kamis, 15 Desember 2011

Penuhi Hak Pendidikan Anak di Daerah Pedalaman



Sungguh ironis jika kita menengok pendidikan anak-anak Indonesia di daerah pedalaman yang jauh dari kota dan juga jauh dari teknologi canggih. Saya pernah melihat tayangan televisi mengenai pendidikan di Sulawesi Barat (tepatnya di wilayah pedalaman).
Betapa kasihan pendidikan anak-anak yang tinggal di daerah serba kekurangan fasilitas itu. Untuk sebuah ruangan kelas saja sangat kurang memadai. Hal ini menunjukkan minimnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di daerah yang terpencil.

Minggu, 27 Februari 2011

Kisah Paulus F. Tengker (Seorang Mantan Pendeta Muda)

Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Inilah sebuah kisah kesaksian dari seorang mantan Gembala Gereja & penginjil bernama Paulus F. Tengker, yang kemudian dirubah namanya menjadi Rachmad Hidayat setelah masuk Islam. Dengan penuh ketulusan atas pengakuan jujur, kisah mantan Gembala Gereja & penginjil ini, yang telah bertaubat & menemukan kebenaran Illahi.

Inilah Kisah Nyatanya :
Tadinya saya ragu untuk menulis kisah ini, karena takut terjebak dalam rasa & sifat riya, tetapi setelah membaca posting kisah kesasian 4 orang Gembala yang kembali ke agamanya masing-masing yang diposting lewat : yesus.net & kebenaran.net, ini merupakan sebuah pengungkapan jujur & berani atas praktek Rohani Gereja yang sebenarnya rahasia & tdk diketahui oleh banyak pihak termasuk oleh umat Kristiani sendiri. Karena saya melihat ada upaya penyangkalan kebenaran oleh kalangan-kalangan tertentu Umat Kristiani di forum diskusi agama tersebut. Demi tegaknya kebenaran & agar semakin banyak Domba-domba maupun Gembala-gembala kristus yang bisa menemukan jalan kebenaran Illahi yang sesungguhnya, maka saya beranikan diri menulis dan menuturkan kisah sejati ini.